Kamis, 10 November 2016

Love In The Ice / A Version / Part 2

Fanfic / Love In The Ice / A Version / Part II

💙💙💙💙💙

...

"kau mau apa ? Hah ?" bentak ku.

"tentu saja aku ingin tinggal di rumah mu.." dia mengedipkan sebelah mata nya genit.

"aiish..tidak bisa..memang nya kau siapa, berani2 nya kau mau tinggal di rumah ku ?" jawabku ketus.

"huh..ayolah antarkan aku ke rumah mu. " dia memainkan sepatunya dengan mengetuk-ngetukannya ke tanah.

"kan sudah ku tanya, kau siapa ? Hah ?" aku masih mengulang pertanyaan yang sama.

"kajja..aku akan mengatakan nya nanti.." namja itu menarik tangan ku. Membuka pintu mobilnya. Dan menghempaskan tubuh ku ke dalam mobil nya.

"aiish.." aku benar2 kesal dengan tingkah nya yang seenaknya saja pada ku.

sedangkan ia membuka pintu mobil yang satu lagi. Dan duduk di bangku kemudi. dia menjulurkan tangan nya pada ku . "namaku...."

* * * * *

#author#

"gunting batu kertas" dua namja manis sedang bermain permainan tradisional.

"haha.. Kau kalah lagi junsu..aku gunting dan kau kertas..hehe." ucap salah satu nya seraya tertawa lepas.

"uuh..changminnie..kau curang..masa aku terus yang kalah." keluh junsu pada teman nya yang ternyata bernama changmin..

"annyeong" tiba2 saja datang seorang namja berwajah malaikat kim jaejoong, dia menghampiri changmin dan junsu yg sedang bermain di teras rumah.

"annyeong..ada apa hyung ?" tanya changmin heran. Karena changmin adalah teman sekelas kim hyena, adik dari kim jaejoong. Meskipun changmin dan hyena sekelas,tapi jaejoong tidak pernah sekalipun ke rumah changmin.

"barusan aku dari rumah yoochun. Apa benar dia ada dirumahmu ?"
changmin mengangguk sekali..

"hyung, apakah kau mau meminta yoochun untuk segera melamar kim hyena ?" tanya junsu dengan wajah polos nya.

changmin menendang nendang kaki junsu, "kalau mau bicara, di pikir pikir dulu su." bisik changmin.

"hey. Kim junsu ? Apa maksudmu, berkat seperti itu ?"raut wajah jaejoong sudah tidak nyantai.

"mengapa hyung marah? Apa hyung sedang datang bu..mmmph." belum sempat junsu menyelesaikan kata-kata nya, changmin membekap mulut junsu. Agar tak keluar, ceplas ceplosan junsu.

"apa ? Datang bulan maksudmu ? Ya..kim junsu..aku ini namja tulen tauk !" jaejoong mulai geram geram geram.

"ayo hyung masuk .."untuk mencegah penumpahan darah di rumahnya.changmin menarik tangan jaejoong dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"yoochun sedang numpang tidur di kamarku hyung. Tunggu lah sebentar ! Aku akan memanggil kan nya."

"palli.. Changmin~ah" kata jaejoong seraya duduk di sofa dan meletakkan kaki kanan nya di atas paha kiri nya.

~ 10 menit kemudian ~

"mengapa kau lama sekali changmin ?" selidik jaejoong

"tanya sendiri saja pada orang yang tadi tidur." kata changmin dengan wajah frustasi.. Karena membangungkan yoochun tidur itu lebih sulit dari pelajaran fisika. Changmin berjalan menghampiri junsu, yang sedari tadi hanya bisa mengintip dari kaca jendela.

"mianhae hyung." kata yoochun mengawali, nyawa nya belum sepenuhnya kembali.

"apa ? Kau bilang mianhae ? Haiish, dasar pabo!"

yoochun hanya diam menanggapi ucapan jaejoong.

"hey, park yoochun, tahukah kau dimana hyena ?"

"molla.. Memangnya dia tidak ada di rumah?" yoochun malah balik tanya.

"namja chingu macam apa kau ? yeoja mu kabur dari rumah saja, kau tidak tahu." jaejoong menggeleng-gelengkan kepala nya.

"dia kabur, hyung ?" yoochun panik.

"hyena kabur hyung ?" junsu berlari lari kecil masuk ke dalam rumah changmin.

"aku rasa, kita harus kerumah mu hyung. Melihat tempat kejadian perkara sebelum hyena kabur dari rumah." ucap changmin bak detektif conan.

"apa apaan kalian ini ? ini bukan lelucon." kata jaejoong

"changmin juga tidak sedang bercanda hyung. Aku dan changmin siap membantu mu untuk menemukan hyena." bela junsu

"ya, hyung. Barangkali mereka berdua bisa membantu." yoochun mengamini

'aiish..niat nya mau memarahi yoochun. Mengapa dua makhluk aneh ini ikut-ikutan. Ya sudahlah, aku ikuti saja. Barangkali mereka benar bisa membantu' batin kim jaejoong.

* * * * *

"hyung sepertinya hyena memang kabur. " kata changmin sambil mengamati setiap benda di kamar hyena.

"mengapa bisa, kau berkesimpulan seperti itu ?" selidik jaejoong.

"lihatlah ! Celengan ini sudah tidak ada isinya bukan ? Itu berarti.. Hyena telah menggunakan nya untuk biaya ia makan dan sebagai nya sesudah ia kabur dari rumah ini.." jelas changmin

"begitu kah ?" jaejoong mengernyitkan kening nya. Dia tidak puas dengan jawaban changmin.

'ting nong.. ting nong..' suara bel rumah jaejoong berbunyi..

"chankanman yo~" ucap jeje , ia berlari keluar kamar hyena dan membuka pintu rumah.

dan...

"jeongmal bogoshipoyo, jaejoong~ah"

. . . . . . . . .

*To be Continued......

☞ Note : Masih diambil dari fanfic yang membusuk di catatan facebook. Dipublikasikan di catatan facebook pada 9 juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar